Gejala Dan Penyebab Mata Silinder
Tanda dan gejala paling umum yang dirasakan penderita mata silinder adalah penglihatan kabur atau berbayang. Penderita sering memicing mata ketika melihat jauh maupun dekat. Selain itu, penderita biasanya mengeluh kesulitan membaca tulisan ukuran kecil. Sakit kepala, mata tegang, dan lelah setelah membaca atau terlalu lama bermain komputer adalah beberapa keluhan yang mungkin muncul jika kondisi ini tidak segera di obati.
Sayangnya, jika kondisi ini diderita oleh anak anak, mereka kemungkinan besar tidak akan menyadari. Hal ini mungkin terjadi karena pengetahuan anak anak mengenai suatu benda belum sempurna. Pada anak anak, gejala mata silinder dapat berupa sulitnya mereka fokus pada tulisan yang tercetak dalam buku mereka. Mereka juga mungkin akan mengalami sakit kepala, kelelahan, dan ketegangan pada mata.
Baca Juga :
Berapa Biaya Operasi Mata Katarak Termuarah Tahun 2017
Berapa Biaya Operasi Lasik Mata Silinder Terbaru Tahun 2017
Mata memiliki dua bagian penting yang fungsinya memfokuskan cahaya yaitu kornea dan lensa. Pada mata normal, kedua bagian tersebut memiliki lengkungan mulus sempurna, seperti layaknya bola dengan lengkung sempurna. Kornea dan lensa yang memiliki lengkungan sempurna mampu membiasakan cahaya yang masuk ke mata dengan cara yang sama sehingga menghasilkan gambar tajam dan fokus pada retina.
Namun, kornea atau lensa yang tidak lengkung sempurna membuat cahaya tidak dibiaskan secara sempurna. Kondisi ini menybabkan kesalahan bias yang membuat suatu objek tidak bisa dipersepsi oleh mata secara jelas.
Mata silinder atau astigmatism mungkin juga disebabkan oleh seringnya menggosok mata dengan keras ( seperti pada anak yang mengidap alergi konjungtivitas ) atau penyakit kornea mata seperti keratokonus.
Pada umumnya, silinder terjadi sejak lahir, namun berdasarkan tidak sedikit pula saat pertumbuhan. Menurut ahli mata, silinder bukanlah penyakit, tetapi gangguan penglihatan. Ada juga jenis silinder, yaitu reguler dan irreguler.
Silinder reguler, merupakan gangguan kornea yang bentuknya beraturan. Misalnya satu sisi melengkung atau cekung, atau dua sisi sama cekung. Silinder irreguler, terjadi gangguan kornea yang bentuknya tidak beraturan, misalnya sisi kanan atas cembung, sedangkan sisi kanan bawah berbentuk cekung. Atau bisa terjadi hal yang sama di suatu semua sisi.
Gejala Mata Silinder
Ahli mata bisa mengdiagnosa astigmatisma dengan melakukan beberapa tes sepertsi tes penglihatan sederhana, tes refraksi cahaya, pengukuran kornea untuk pemetaan permukaan mata dengan komputer. Gejala umum astigmatisma antara lain :
- Penglihatan Buram Atau Berbayang
- Kelelahan Pada Mata
- Silau Yang Berlebih Ketika Mengendarai Kendaraan Di Malam Hari
- Sakit Kepala Pada Saat Fokus Melihat Suatu Benda
- Ketidakmampuan Untuk Melihat Dengan Baik, Baik Itu Dekat Dan Jauh Tanpa Menyipitan Mata
- Jika Pada Anak Anak Dengan Gangguan Silindris Akan Mengalami Kesulitan Untuk Fokus Pada Kata Kata Tercetak Dan Garik
- Ketegangan Mata, Mata Lelah, Atau Bahkan Sakit Kepala.
Bagaimana Cara Mengobati Mata Silinder ?
Mata Silinder dapat diatasi dengan menggunakan lensa korektif seperti kacamata atau lensa kontak. Alat bantu pebglihatan ini dapat membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke retina mata. Cara lainya ialah untuk mengatasi mata silinder adalah operasi seperi Operasi Lasik Mata Silinder, dan impan lensa kontak.
Baca Juga : Cara Mengobati Mata Silinder
Sumber By : Syarafmata.com
Baca Juga :
